Senin, 29 April 2013
Sistem Pencernaan
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
Sistem pencernaan manusia bisa dikatakan sistem
sempurna untuk mencerna makanan, sistem tersusun dari mulut sampai anus sudah
tersusun sedemikian rupa sehingga manfaat dari makanan dapat terserap oleh
tubuh manusia, energi dari proses ini dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan kehidupan yang
sebelumnya sudah di bahas di ciri-ciri makhluk
hidup.
Sistem pencernaan manusia berawal dari mulut dan
berakhir di anus, dan sering disebut sebagai tabung di dalam tabung. Sistem
pencernaan juga disebut perut, saluran alimentari atau jalur gastrointestinal.
Sistem pencernaan terentang dari bagian bawah kepala menelusuri seluruh badan
(torso). Pada dasarnya, sistem ini melakukan lima tugas terpisah yang berurusan
dengan pemprosesan dan penyebaran nutrisi. Pertama, ia mengatur asupan, atau
pengambilan makanan. Kedua, ia mengirim makanan ke organ-organ untuk
penyimpanan sementara. Ketiga, ia mengendalikan mekanisme pemecahan makanan dan
pencernaan kimianya. Keempat, ia bertanggung jawab untuk penyerapan molekul
nutrisi. Kelima, ia memberikan penyimpanan sementara dan penghancuran produk
limbah.
Saluran pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan
dalam tubuh akan membentuk suatu sistem yang disebut sistem pencernaan. Molekul-molekul
zat makanan yang berukuran besar akan diubah menjadi molekul-molekul yang lebih
kecil agar dapat diserap oleh dinding usus. Proses perubahan tersebut disebut
sebagai pencernaan. Secara umum, gambaran sistem pencernaan manusia dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.
Alat-alat pencernaan makanan berfungsi mencernakan
makanan sehingga dapat diserap oleh usus halus. Saluran pencernaan makanan meliputi
mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus